DULU
Sudah lama tidak menulis lagi, yah.. semenjak hari-hari penuh kesibukan itu datang. dan rasa malas yang menghujam diri ini.
Yah, teringat dulu, dulu yang ku semangat dengan tulisan ku. baik puisi, cerpen, maupun curhatan. tapi entahlah, semangat yang dulu tidak tersalurkan sekarang.
Dulu, smp.. ku ingat jelas. antusiasnya aku yang ingin menciptakan prestasi dibidang seni (baca puisi) dengan secuil skill dan segudang keberanian untuk maju kedepan menjadi kontestan pembaca puisi di sekolah, dan juga pernah memberanikan diri untuk mengikuti lomba ceramah tingkat kabupaten.
dulu, smp.. aku berteriak melantangkan suaraku didepan ratusan siwa/siswi smp untuk menyalurkan bakatku di bidang ini, dan ingin memberitahu masyarakat smp, aku yang tidak memiliki skill mampu berdiri dihadapan kalian.
dulu, smp.. aku meraih berbagai hadiah dari lomba seni ini. yah, bukan prestasi yang terbukti. karena itu hanya tingkat kelas. sertifikatpun tidak pernah diberikan pada pemenang. hanya hadiah ecek-ecek yang aku banggakan kepada keluarga dan teman-temanku.
dulu smp.. aku pernah meraih medali emas bayangan dalam lomba ini.
dulu juga sma, aku memberanikan diri mengikuti berbagai organ extra dan intra. dengan mental pecundang memimpin diri ini menjadi pemberani.
dulu sma, aku berani memarahi adik kelasku karena tuntutan ku sebagai senior
dulu sma, aku berani menyela kakak kelas untuk mempertahankan kehormatan kami sebagai junior
dulu sma, yah jelas sekali sma.. sma yang membentukku banyak sekali karakter positif dan negatif.
dulu sma, mengenal wajah-wajah asing yang ingin menjadi orang dewasa
dulu sma, memberanikan diri maju kedepan kembali, mengapresiasikan puisi gubahan teman kelasku.
dulu sma, yang ku raih medali perunggu bayangan karena mengikuti lomba ini.
dulu sma, aku memiliki mental yang ciut..
yah. itu sma.. sedikit banyak aku rindu masa ini.
Yah, teringat dulu, dulu yang ku semangat dengan tulisan ku. baik puisi, cerpen, maupun curhatan. tapi entahlah, semangat yang dulu tidak tersalurkan sekarang.
Dulu, smp.. ku ingat jelas. antusiasnya aku yang ingin menciptakan prestasi dibidang seni (baca puisi) dengan secuil skill dan segudang keberanian untuk maju kedepan menjadi kontestan pembaca puisi di sekolah, dan juga pernah memberanikan diri untuk mengikuti lomba ceramah tingkat kabupaten.
dulu, smp.. aku berteriak melantangkan suaraku didepan ratusan siwa/siswi smp untuk menyalurkan bakatku di bidang ini, dan ingin memberitahu masyarakat smp, aku yang tidak memiliki skill mampu berdiri dihadapan kalian.
dulu, smp.. aku meraih berbagai hadiah dari lomba seni ini. yah, bukan prestasi yang terbukti. karena itu hanya tingkat kelas. sertifikatpun tidak pernah diberikan pada pemenang. hanya hadiah ecek-ecek yang aku banggakan kepada keluarga dan teman-temanku.
dulu smp.. aku pernah meraih medali emas bayangan dalam lomba ini.
dulu juga sma, aku memberanikan diri mengikuti berbagai organ extra dan intra. dengan mental pecundang memimpin diri ini menjadi pemberani.
dulu sma, aku berani memarahi adik kelasku karena tuntutan ku sebagai senior
dulu sma, aku berani menyela kakak kelas untuk mempertahankan kehormatan kami sebagai junior
dulu sma, yah jelas sekali sma.. sma yang membentukku banyak sekali karakter positif dan negatif.
dulu sma, mengenal wajah-wajah asing yang ingin menjadi orang dewasa
dulu sma, memberanikan diri maju kedepan kembali, mengapresiasikan puisi gubahan teman kelasku.
dulu sma, yang ku raih medali perunggu bayangan karena mengikuti lomba ini.
dulu sma, aku memiliki mental yang ciut..
yah. itu sma.. sedikit banyak aku rindu masa ini.