Wisuda 97
Baiklah ku awali tulisan ini dengan ucapan selamat kepada temen-temen yang sudah menyelesaikan tugas akhirnya dan telah mendapatkan gelar SPsi d belakang namanya. Atau yang d jurusan lain sesuai dengan jurusannya masing-masing.
Bukan hanya sekedar ingin mengucapkan selamat pada teman-teman yg d wisuda hari ini saja, tapi aku ingin menampar diri ini dengan wajah-wajah bahagia mereka yg telah menyelesaikan studinya. Nah, aku gimana?
Pertanyaan yang sering dilontarkan ayah, ibu, dan semua keluarga, teman mengenai "sudah sampai mana skripsinya". Y Allah, entah apa sih masalahnya, saya juga bingung, kenapa tersendat seperti ini.. Dosen ada, tulisan udah bisa, kuesioner dah d sebar.. tapi, kenapa kecepatannya belum sampe maksimal? Mana mana mana...
Kasihan mamah yang masih banting tulang, tidur ampe larut malem, kompor suka lupa d matiin karena ketiduran akibat kelelahan. Ayah yang sering tidur pules kalau sedang d rumah, karena d kota dia cari nafkah sulit mendapatkan kenyamanan tidur d ma hari..
Organisasi juga udah aku babat habis, pokoknya aku akan prioritaskan kelulusan aku diatas segalanya. Kerjaan diterima klo emang bukan waktunya bimbingan atau ngerjain skripsi. Pulang ke rumah aja jarang. Sekarang bahkan mau keluar dari asrama tahfidz, karena takut asrama ini aku dzolimi..
Seharusnya aku sudah selesai, tapi apa kendalanya? Dosen yang memang memprioritaskan pendikan disertasinya.. yang katanya akan fokus ngurusin kita-kita kalo beliau dah selesai disertasinya. Saya ingin alasan saya masuk akal.
Allahumma yatsir wa la tuatsir.
Y Allah mudahkanlah jangan kau persulit