Indra, Akal, Qalbu, mana yang akan mengantarkan kita untuk mengenal Allah?
Qalbu dapat mengantarkan manusia untuk mengenal Allah
Qalbu adalah mata yang sebenar-benarnya. Qalbu (hati) dapat dikatakan indera ke-6 akal. Akal hanya mampu pada saat kita sadar. Namun Qalbu mampu pada saat kita tidak sadar sekalipun.
contoh kasus:
Imam Ghazali seorang pemikir yang kuat dan cerdas, bahkan dia tidak percaya akan adanya Allah sebagai pencipta. Imam Ghazali seorang filosop yang terkenal, ilmu-ilmunya banyak digunakan. Namun ada saat ketika dia lelah akan akalnya yang berfikir Allah itu tidak ada, namun di sisi lain Imam Ghazali dalam lubuk hatinya mempertanyakan akan adanya Tuhan. Imam Ghazali menggunakan qalbu dalam pertanyaannya selama ini. sehingga dengan bertasawuf (mensucikan diri) di benar-benar mengakui adanya Allah. sehingga Imam Ghazali berubah menjadi seorang yang ahli agama. karya-karyanya sangat terkenal hingga sekarang.
#Sudah jelas, dengan hatilah manusia dapat mengenal Allah. wallahualam bishoab
Qalbu adalah mata yang sebenar-benarnya. Qalbu (hati) dapat dikatakan indera ke-6 akal. Akal hanya mampu pada saat kita sadar. Namun Qalbu mampu pada saat kita tidak sadar sekalipun.
contoh kasus:
Imam Ghazali seorang pemikir yang kuat dan cerdas, bahkan dia tidak percaya akan adanya Allah sebagai pencipta. Imam Ghazali seorang filosop yang terkenal, ilmu-ilmunya banyak digunakan. Namun ada saat ketika dia lelah akan akalnya yang berfikir Allah itu tidak ada, namun di sisi lain Imam Ghazali dalam lubuk hatinya mempertanyakan akan adanya Tuhan. Imam Ghazali menggunakan qalbu dalam pertanyaannya selama ini. sehingga dengan bertasawuf (mensucikan diri) di benar-benar mengakui adanya Allah. sehingga Imam Ghazali berubah menjadi seorang yang ahli agama. karya-karyanya sangat terkenal hingga sekarang.
#Sudah jelas, dengan hatilah manusia dapat mengenal Allah. wallahualam bishoab