Psikologi
Psikologi
adalah
ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia. Adapun secara bahasa psikologi
dapat diartikan ilmu jiwa, Psi à
jiwa , dan Logi à
ilmu, atau biasa disebut ilmu jiwa. Namun jiwa tidak dapat diobservasi, karena
jiwa dalam keadaannya adalah abstrak atau tidak terlihat, yang dapat
diobservasi adalah manifestasi dari keberadaan jiwa tersebut, berupa perilaku
dan hal-hal yang mempengaruhi perilaku.
Kadang kita keliru antara Psikologi
dengan Psikiatri, dibawah ini akan kami sedikit menjelaskan perbedaan Psikologi
dan Psikiatri.
Psikologi
à Ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dan lingkungannya, adapun teknik dari psikolog
adalah hanya wawancara, konseling, observasi.
Psikiatri à Cabang ilmu
kedokteran mengenai penyakit-penyakit jiwa seseorang. Teknik yang dilakukan
oleh psikoater dengan pemberian obat-obatan.
Tujuan
Psikologi:
-
Untuk memahami perilaku manusia
-
Menentukan penyebab perilaku
-
Mendeskripsikan perilaku
-
Mengontrol perilaku
Alasan
penelitian:
-
Untuk memperoleh pengetahuan
-
Untuk pemecahan masalah
-
Untuk memperbaiki suatu keadaan
-
Untuk memahami hal baru
-
Untuk menghasilkan sesuatu yang baru
-
Untuk memperbaiki kualitas kehidupan
manusia
-
Untuk pengembangan suatu ilmu
Pendekatan-pendekatan
dalam psikologi
Pendekatan
Biologi
Pendekatan biologi dikaitkan
dengan otak dan saraf.
Contoh penelitian: Epilepsi parah
Ketika seorang epilepsi
duduk yang didepannya terdapat meja dan terdapat layar. Ketika seorang peneliti
memberikan perintah kepada seorang epilepsi parah untuk menaruh tangan bagian
kiri ditaruh dibelakang meja dan tangan bagian kanannya ditaruh diatas meja.
Seketika muncullah kata ‘mur’ diatas layar tersebut, seorang penderita epilepsi
parah tersebut mencoba meraih kata itu dengan menggunakan tangan bagian
kanannya, namun ketika seorang peneliti bertanya apa yang sedang dilakukan
olehnya. Seorang epilepsi tersebut tidak bisa menjelaskannya, dia tidak
mengetahui apa yang sedang dia lakukan.
Otak terbagi menjadi
dua, yaitu hemisfer kanan dan hemisfer kiri, ketika penderiti menyembunyikan
bagian tangan kirinya, berarti hemisfer kanannya tidak berfungsi, karena
hemisfer kanan untuk mempresentasikan apa yang dilihat. Dan hemisfer kiri untuk
menggerakkan bagian tubuhnya.
Pendekatan Perilaku
Menurut
J.B Watson, tingkah laku pada dasarnya adalah respon atas stimulus yang datang.
Pendekatan ini dipelopori oleh John B. Watson, dan banyak pengikutnya yaitu
Pavlov dan B.F Skinner. Dalam pendekatan ini manusia bagaikan makhluk yang
pasif.
Pendekatan Kognitif
Manusia
dapat berfikir, merencanakan, mengambil keputusan berdasarkan informasi yang
diingat dan memilih dengan cermat informasi mana yang membutuhkan perhatian