Meningkatkan Mental atau Menjatuhkan Mental??
kadang alasan senior memarahi juniornya adalah untuk melatih mental junior. Tapi apakah hal itu efektif?
setelah penulis amati, semenjak menjadi junior pramuka di SMA ku dulu.
semenjak menjadi junior dan latihan-latihan baris berbaris membuat kaku. apalagi ketika pelantikan tiba. semakin menjadi tegang dan dingin. pendapat yang kita lontarkan selalu tidak didengarkan. bahkan, selalu dijatuhkan. namun, hal ini melatih kita untuk selalu bersikap kritis dan mencoba untuk berani berargumentasi di depan para senior.
tapi, lain hal lagi dengan yang memiliki sikap introvert, yang menjauhkan diri dari flow up ke depan untuk berbicara. mereka akan semakin tertekan. bukan saja tertekan. tetapi mental dan fisiknya lelah untuk melihat hal yang tidak disenangi tapi dia takut untuk mengungkapkan di depan orang banyak.
seharusnya ini menjadi perhatian beberapa organisasi untuk juga memperhatikan orang yang dengan kepribadian introvert, dan yang menjauhkan diri dari hal layak banyak.
orang yang bila pendapatnya bisa dihargai dan di dengarkan dengan baik oleh orang lain akan menumbuhkan rasa percaya diri dan bahkan akan selalu mencoba untuk mengungkapkan ide, gagasan dan argumentasinya.
lain lagi dengan yang memiliki kepribadian BIS dan BAS. apakah dia akan menempuh hal yang ditakutinya atau akan menghindar apa yang ditakutinya.
maka dari itu, penting bagi para senior untuk memikirkan hal diatas, karena bisa jadi bagi orang-orang yang memiliki kepribadian introvert akan memiliki trauma dalam hidupnya. karena tidak bisa mengungkapkan argumentasinya kepada senior yang membuatnya jengkel atau senior yang menghukumnya tanpa ia ketahui bahwa dia memiliki kesalahan.
setelah penulis amati, semenjak menjadi junior pramuka di SMA ku dulu.
semenjak menjadi junior dan latihan-latihan baris berbaris membuat kaku. apalagi ketika pelantikan tiba. semakin menjadi tegang dan dingin. pendapat yang kita lontarkan selalu tidak didengarkan. bahkan, selalu dijatuhkan. namun, hal ini melatih kita untuk selalu bersikap kritis dan mencoba untuk berani berargumentasi di depan para senior.
tapi, lain hal lagi dengan yang memiliki sikap introvert, yang menjauhkan diri dari flow up ke depan untuk berbicara. mereka akan semakin tertekan. bukan saja tertekan. tetapi mental dan fisiknya lelah untuk melihat hal yang tidak disenangi tapi dia takut untuk mengungkapkan di depan orang banyak.
seharusnya ini menjadi perhatian beberapa organisasi untuk juga memperhatikan orang yang dengan kepribadian introvert, dan yang menjauhkan diri dari hal layak banyak.
orang yang bila pendapatnya bisa dihargai dan di dengarkan dengan baik oleh orang lain akan menumbuhkan rasa percaya diri dan bahkan akan selalu mencoba untuk mengungkapkan ide, gagasan dan argumentasinya.
lain lagi dengan yang memiliki kepribadian BIS dan BAS. apakah dia akan menempuh hal yang ditakutinya atau akan menghindar apa yang ditakutinya.
maka dari itu, penting bagi para senior untuk memikirkan hal diatas, karena bisa jadi bagi orang-orang yang memiliki kepribadian introvert akan memiliki trauma dalam hidupnya. karena tidak bisa mengungkapkan argumentasinya kepada senior yang membuatnya jengkel atau senior yang menghukumnya tanpa ia ketahui bahwa dia memiliki kesalahan.