Man Jadda Wa Jada..

Tepatnya tanggal 30 November 2013 kita (sri, tmn kosan) berencana mau ke taman bunga. tapi setelah searching di internet. htmnya cukup menguras kantong akhir bulan dan cukup jauh dari ciputat. Dan akhirnya kita memutuskan untuk menggagalkan rencana ke taman bunga pekan ini. tapi, aku alihkan rencana itu ke Ragunan. Bersama kammi medsos. Subhanallah, walaupun sedikit yang datang bisa menghibur diri ini dari kepenatan dan yang datang pada hari ini, mereka luar biasa. Bisa meluangkan waktu dari kegiatan yang lain. nih sedikit info mengenai transportasi ke Ragunan dari Ciputat. naik D01 ke arah pasar jumat, naik P20 turun di perempatan ragunan. tepatnya setelah lewat tol dan pas ketemu lampu merah yang kedua turun. (tapi, takut kebawa, lebih baik minta diingatkan ke abangnya). ssetelah turun kita nyebrang, naik angkot s15A. dan turun tepat sekali di ragunan. htmnya 4500,- kita berangkat ke ragunan dari ciputat jam 7.30 dan nyampe jam 8. Jangan lupa sewa sepeda yah.. :) double seat

waktu ramadhan bulan juli-agustus lalu.. saya melaksanakan shalat tarawih di masjid fathullah. disana seperti biasa seusai shalat rawatib untuk Isya. ada ceramah dari ustadz" luar biasa. disana sang ustadz seakan menyindir para imam yang memberikan harakat panjang disetiap takbir dari sujud ke berdiri. saya tidak ingat secara detail isi ceramahnya. yang pasti ustadz itu menyampaikan seorang imam itu harus dengan pasti bisa mengontrol para jamaahnya dengan intruksi takbir yang benar, sehingga jamaahnya tidak mendahului imam karena imam kepanjangan membacakan takbirnya atau malah tertinggal lama gerakan imam. hal ini akan menjadi tanggung jawab sang imam dalam ketertinggalan jamaah karena takbirnya kepanjangan dan jamaahpun harus bergerak jika takbir tersebut sudah selesai di intruksikan. oleh karena itu imam harus perlu mengontrol harakat di setiap takbir pergantian gerakan dalam shalat, karena ini akan berdampak pada jamaah di belakangnya jika imam kelamaan dalam memberikan har

KOP SURAT ORGANISASI _________________________________________________________________________________ No        : 0 1 / REK / B / BK/ K-Medsos UIN/KAMMI/ XI /13                   Ciputat, 24 Nov 2013 Lamp    : - Hal       : Rekomendasi KepadaYth. Panitia Dauroh Marhalah 2 KAMMI Daerah Bogor Di Tempat Assalamu’alaikumWarrahmatullahiWabarokatuh                   Pujisyukurkitapanjatkankehadirat Allah SWT.Pemilikalamsemestadansegalaisinya.ShalawatdansalamkepadaBagindaRasulullah saw, parasahabat, sertaseluruhumat yang senatiasaistiqomah di jalan-Nya.                   Sehubungandilaksanakannya Dauroh Marhalah 2 KAMMI Daerah Bogor ,sayaselaku Koor. Bidang Kaderisasi KAMMI   Medsos UIN SyarifHidayatullahbermaksudmengutusnamayang tercantum di bawahinisebagaipeserta: Nama                : Sri Wahyuni TTL                  : 2 Oktober 1993 Alamat             : Jl. Bhaktimanunggal, Kp.SalahaurRt 03/ 10, Kab. LebakBanten Jabatan             : Koor. Kaderi

kadang alasan senior memarahi juniornya adalah untuk melatih mental junior. Tapi apakah hal itu efektif? setelah penulis amati, semenjak menjadi junior pramuka di SMA ku dulu. semenjak menjadi junior dan latihan-latihan baris berbaris membuat kaku. apalagi ketika pelantikan tiba. semakin menjadi tegang dan dingin. pendapat yang kita lontarkan selalu tidak didengarkan. bahkan, selalu dijatuhkan. namun, hal ini melatih kita untuk selalu bersikap kritis dan mencoba untuk berani berargumentasi di depan para senior. tapi, lain hal lagi dengan yang memiliki sikap introvert, yang menjauhkan diri dari flow up ke depan untuk berbicara. mereka akan semakin tertekan. bukan saja tertekan. tetapi mental dan fisiknya lelah untuk melihat hal yang tidak disenangi tapi dia takut untuk mengungkapkan di depan orang banyak. seharusnya ini menjadi perhatian beberapa organisasi untuk juga memperhatikan orang yang dengan kepribadian introvert, dan yang menjauhkan diri dari hal layak banyak. orang yang b

 Diceritakan bahawa ada dua orang lelaki dari kalangan sahabat Rasulullah s.w.a. berteman baik saling ziarah menziarahi antara satu dengan lainnya. Mereka adalah Sha'b bin Jastamah dan Auf bin Malik. "Wahai saudaraku, siapa di antara kita yang pergi (meninggal dunia) terlebih dahulu, hendaknya saling kunjung mengunjungi." kata Sha'b kepada Auf di suatu hari. "Betul begitu?" tanya Auf. "Betul." jawab Sha'b. Ditakdirkan Allah, Sha'b meninggal dunia terlebih dahulu. Pada suatu malam Auf bermimpi melihat Sha'b datang mengunjunginya. "Engkau wahai saudaraku?" tanya Auf. "Benar." jawab Sha'b. "Bagaimana keadaan dirimu?" "Aku mendapatkan keampunan setelah mendapat musibah." Apabila Auf melihat pada leher Sha'b, dia melihat ada tanda hitam di situ. "Apa gerangan tanda hitam di lehermu itu?" tanya Auf. "Ini adalah akibat sepuluh dinar yang aku pinjam dari ses

Froteurisme (Geral, dkk 2010) adalah ganngguan yang berkaitan dengan melakukan sentuhan yang berorientasi seksual pada bagian tubuh seseorang yang tidak menaruh curiga akan terjadinya hal itu. Jadi teman-teman tidak usah takut jika menjadi salah satu korban dari gangguan seksual orang tersebut. kadang kita yang menjadi korban malah takut jika kita yang menarik perhatian orang dengan gangguan seksual tersebut. tapi ternyata tidak semua itu adalah kesalahan kita. bisa jadi dari orang itu mempunyai gangguan seksual seperti diatas. jadi tetap laporkan ke pihak berwajib jika kita menjadi korban. hal ini bisa terjadi di mobil, kereta, angkot, bus way, dan tempat-tempat yang mungkin terjadi untuk melakukan hal demikian.