Apakah Saya Bahagia?
Apakah Saya Bahagia?
Ya. bahagia.
Apa saja yang buat saya bahagia?
·
Dapat menolong orang
·
Dapat membahagiakan orang tua dan
keluarga
·
Dapat berbagi ilmu dan pengalaman
·
Mendapatkan uang
·
Berhasil meraih prestasi
·
Berhasil meraih apa yang inginkan
·
Dingi, dihargai, dan tidak dipaksa
·
Mencapai target yang telah direncanakan
·
Ketika orang tua sangat memperhatikan
·
Ketika teman-teman memperhatikan
· Dan
ketika bersyukur
Apa yang akan lakukan agar saya merasa bahagia?
Berdoa,
karena senjata umat muslim adalah doa. Semua doa akan terkabulkan. Termasuk
semua kebahagiaan yang inginkan. Doa
tidak ada yang tidak terkabulkan hanya etensitas waktu yang berbeda dalam
mengabulkannya. Jadi meyakinkan diri
ketika menyelipkan semua kebahagiaan
yang diinginkan akan Allah kabulkan,
entah dengan kebahagiaan yang diinginkan
atau yang dibutuhkan, karena sang
pemberi kebahagiaan saja sudah berjanji lalu apa yang harus diragukan kembali.
Berusaha
dengan maksimal mendapatkan apa yang membuat
bahagia. Karena doa tanpa usaha sama saja bohong. Dan usaha tanpa doa
itu sombong. Maka usaha dan doa harus diselaraskan dengan baik. Agar semuanya
bisa bersinergi kembali. Bukankah Allah sudah menyentil umatnya dengan
firmanNya, Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut
merubahnya sendiri, kurang lebih seperti itu. Maka saya memang dianjurkan untuk
berusaha. Termasuk berusaha untuk mencapai nasib kebahagiaan yang saya
inginkan.
Bersabar
karena Allah bersama dengan orang-orang yang sabar. Bukankah Allah sendiri
telah memperingatkan manusia bahwa apa yang kamu inginkan belum tentu baik
untukmu dan yang buruk itu belum tentu buruk bagimu. Karena Allah mengetahui
apa yang terbaik untukmu. Allah memberikan yang saya butuhkan bukan yang saya
inginkan. Sang Pencipta manusia pasti mengetahui seberapa kadar yang cocok atau
yang sesuai dengan umatnya. Jadi saya harus sangat percaya kepada Sang Pencipta
saya sendiri. Yang tentunya mengetahui apa yang dibutuhkan saya.