Pernah rasain ini?
Di waktu yang sama. kita diminta untuk datang dalam acara kajian, tapi dilain tempat juga kita diminta untuk mengikuti kajian juga. belum rapat sebagai panitia ada tiga bagian. entah dari divisi sendiri, divisi orang lain, divisi organ pusatnya. rapat divisi orang lain di organisasi berbeda, rapat di organisasi sedaerah. latihan pengasahan skill, mengajar. dan tuntuttan kuliah.
huaah. serasa, diri ini memiliki ribuan tangan untuk menggapai semua ini. lelah memang, tapi ini amanah yang menuntut untuk tetap disini walaupun, kadang tidak full semua aku datangi dan full aku kontribusi disini.
tapi inipun menjadi sebuah tanggungjawab, dan konsekuensi atas pengambilan keputusan ku yang lalu.
perasaan takut menghantui, takut IP jatuh, takut melukai hati orang lain, takut karena tidak konsisten, takut untuk menghindar.
pernah untuk menolak. menurutku, sah-sah saja untuk menolak amanah, karena kita merasa belum sanggup menaruh semua amanah yang memang kita tau kapasitas diri kita. tapi tetap saja, tausyiah berjojoran datang. untuk tidak menolak amanah ini.
Perasaan takut itu bisa diobatin dengan terus mencoba belajar, yah belajar.. belajar membagi waktu. belajar memberi keputusan. beljar untuk menyiapkan kuliah. pemikiran yang matang.
lagi-lagi, bukan alasan yang mesti dilontarkan, tapi solusi.
perasaan takut menghantui, takut IP jatuh, takut melukai hati orang lain, takut karena tidak konsisten, takut untuk menghindar.
pernah untuk menolak. menurutku, sah-sah saja untuk menolak amanah, karena kita merasa belum sanggup menaruh semua amanah yang memang kita tau kapasitas diri kita. tapi tetap saja, tausyiah berjojoran datang. untuk tidak menolak amanah ini.
Perasaan takut itu bisa diobatin dengan terus mencoba belajar, yah belajar.. belajar membagi waktu. belajar memberi keputusan. beljar untuk menyiapkan kuliah. pemikiran yang matang.
lagi-lagi, bukan alasan yang mesti dilontarkan, tapi solusi.