Berbagi Pengalaman

Bisa dibilang kalau yang kepribadian introvert itu pendiam, menjauhkan diri dari dunia sosial, menyendiri, dan banyak kepribadian yang negatif lainnya.
Tidak dinafikkan, ada beberapa sifat yang mirip dengan aku. yah berulang kali di tes dengan tes psikologi Online memperoleh hasil yang sama yaitu pribadi yang introvert. ada memang beberapa hal yang sama. seperti, pemalu, sering menyendiri. tapi, kesendirian itu kadang juga sering membuat diri ini tidak nyaman. tapi yang menjadi tidak signifikan adalah ketika seorang yang introvert itu menjauhkan diri dari dunia sosial. buktinya saja saya selalu ingin mengikuti organisasi, yah walaupun tidak selalu menjadi pemeran utama di dalam organisasi tersebut. setidaknya selalu ingin membaur dengan organisasi. apapun organisasinya.

sudah lupakan saja kepribadian-kepribadian itu. 
disini saya mengajak pembaca pada pengalaman penulis. yah walaupun pengalaman penulis belum sebanyak pembaca.

4 tahun sudah disini sebagai mahasiswa Psikologi, sekarang saat mengetik tulisan ini masih semester 7, berarti tepat 3,5 tahun sudah menjadi mahasiswa. saat-saat menegangkan keluar dari gerbang perkuliah pada gerbang kehidupan nyata. kehidupan yang penuh lika-liku dan kehidupan yang penuh dengan sandiwara.

tinggalkan kekhawatiran dan beralih kepada kenyataan sekarang. yaitu menyusun proposal skripsi. saat mengayunkan jari-jari manis ini di papan laptop untuk menyusun laporan proposal teringat kembali masa-masa semester 1-7 yang lalu, dan berhenti sejenak dari penulisan proposal beralih ke penulisan kisah itu.

semester satu, dimana semester yang masih lucu, lugu, dan sangat yang menggambarkan suasana asing dan menyeramkan. saat daftar ulang, saya mengenal beberapa nama baru saat itu, ada kakak kelas yang gemuk, ada yang menggunakan kaca mata. ada yang jail dan lain-lain. setelah menuliskan biodata, akhirnya aku dan kakak kandungku berjalan kembali untuk mencari kosan untuk kami (aku dan teman ku). perjalanan ini membuahkan hasil, yaitu menemukan kami pada kosan yang lumayan layak untuk dihuni. walaupun lubang fentilasi dan keamanan kurang baik. tapi, untuk sementara bisa dikatakan layak untuk dijadikan tempat berhuni.

Banyak sekali yang harus dipersiapkan ternyata untuk mengikuti masa orientasi mahasiswa. alhamdulillah punya teman setia yaitu Tia Fitriyani :) teman kosan yang dewasa banget deh.. Pagi-pagi kelimpungan buat masak nasi merah putih, dia pun bantuin masakin. *so sweet kan? mau buat krencengan buat dimasukkin ke kaleng *pocari***** dia yang bantuin. bantuin buat trisula. pokoknya baik banget deh. ah, terlalu munafik kalau bilang dia ga baik. dia juga orangnya luar biasa. rajin banget, jadi ngebanting sama aku yang selalu dipenuhi kebutuhannya sama mamah. salut banget..

teman fakultas yang pertama kali dikenal itu namanya Fitria Ratnasari. yah, kenalannya sih ga sengaja. tepat di masjid Fathullah saat kita akan melaksanakan shalat Dzuhur. yah memberannikan diri untuk mengajak kenalan, dan alhasil tau namanya dan deket diawal-awal masa orientasi itu. yah walaupun kedekatan itu perlahan memudar setelah kami menemukan teman-teman yang membuat kita nyaman masing-masing.

Semester satu ini masih sangat semangat, ditambah ditemani dengan orang yang sangat rajin belajar (Tia Fitriani). jadi termotivasi untuk belajar tiap malamnya. terimakasih Tia untuk satu semesternya bersama aku. :)

Ohya, di semester ini ikut organisasi LDK dan Kammi. dan dapet beasiswa dari yayasan orang tua terpadu yang informasinya diperoleh dari kakak kelas di SMK dulu. alhamdulillah walau dapat setengah dari total yang seharusnya didapat.

Merasakan bagaimana ada di suhu yang menjadi asing, padahal ada label islam ditengahnya. bagaimana cara mengajak atau mempersuasi orang lain agar tertarik untuk ikut organisasi yang super sekali peminatnya. di semester ini pun, merasakan bagaimana di marahi oleh kakak kelas yang baru dikenal. yah begitulah hiruk pikuk adaptasi di dunia kampus, yang sebelumnya hanya terfikir duduk mendengarkan dosen.

Postingan populer dari blog ini

Syarat TES yang baik