Obrolan malam itu sangat menggelitik tangan ingin menuliskan kisah jinak-jinak merpati. Malam itu tepatnya ba'da isya S dan E memulai obrolan dari bobot yang berat sampai ke ringan. yang menjadi menarik adalah saat E memberikan ilmu dari ayahnya, yang didalamnya ada istilah yang baru S ketahui. E mengaku bahwa ia juga sulit untuk mengaplikasikan apa yang ayahnya berikan. Awalnya, S bercerita mengenai kegalauan hatinya karena mencintai seseorang. tetapi, S tau itu hal yang wajar dan bisa menjadi salah jika diteruskan ke jenjang lebih intim (ex,smsan). Ia mencoba untuk menjauhi semua hal yang berkaitan dengan orang yang ia sukai. Alhasil itu membuahkan hasil yang positif, ia tidak berkomunikasi dengan orang yang ia sukai, dan secara dzohir ia tidak ada dalam lingkungan orang tersebut. Namun, kegalauan S ini beralih pada kegalauan yang lain, yaitu rindu yang tumbuh menjalar ke lubuk hatinya, rindu untuk mendengarkan suara orang yang ia cintai, rindu berkomunikasi dengan orang yan...